![]() |
keluwak |
Makanan dengan basic ingredients keluwak
(pangium edule, kluwek-Jawa) ? Rawon,
ya rawon ... Siapa yang tidak kenal dengan makanan khas Jawa Timur ini. Traditional
food ala East Java. Warna itemnya itu lho yang bikin beda. Hitam manis, hitam
yang menggoda, ha ha ha ...
Kebetulan pas ada teman yang mudik, kami
ngumpul di salah satu warung legendaris di kota
Malang buat icip-icip. Warungnya terletak di jl.Panglima
Sudirman no.71-A, tidak jauh dari lapangan Rampal, tepatnya di selatan bank BCA. Bagi yang belum
pernah kesini dimohon yang teliti aja nyarinya' karena warungnya nggak ada
papan namanya sama sekali ! Blank alias kosong, jadi nggak beda dengan
rumah di kanan kirinya. Ha ha ha ... inilah seninya. Berlapar-lapar dulu
(nyari sono sini), berkenyang-kenyang kemudian (ketemu juga deh akhirnya).
Nama tempatnya Warung Soto
Rampal, kerap juga disebut Warung Rawon
Rampal. Yang bikin unik, nama ini pemberian
para pelanggan. Bagi yang suka soto kasih julukan soto rampal.
Sedang bagi yang rawonmania tidak mau kalah, beri trademark rawon
rampal. Ha ha ha ... may be so. Mungkin ini ya salah satunya yang membuat
warung ini tetap eksis sampai sekarang. Satu lagi, jangan buru-buru duduk. Lho...
Kok gitu ? Iya, pesen makanan dulu baru duduk. Ini kebiasaan di sini. He he he
... Unik ya ?
![]() |
penampakan biasa, rasa luar biasa |
Soto dan rawon menjadi menu
andalan, menu favorit pengunjung.
Kami sendiri kompak memesan nasi rawon di tambah lauk babat rawis.
Kuah rawonnya hitam pekat, nggak bening, dengan aroma keluwak yang khas. Rasa keluwaknya cukup nendang, berpadu dengan bumbu-bumbu pelengkap lainnya. Pas banget di lidah. Inilah yang namanya harmoni rasa. Top makotop. Irisan dagingnya pun gede-gede. Jadi tanpa ditambah lauk (gorengan) pun sudah mantap. Ssst, satu lagi, sambelnya jos gandos ...
Kuah rawonnya hitam pekat, nggak bening, dengan aroma keluwak yang khas. Rasa keluwaknya cukup nendang, berpadu dengan bumbu-bumbu pelengkap lainnya. Pas banget di lidah. Inilah yang namanya harmoni rasa. Top makotop. Irisan dagingnya pun gede-gede. Jadi tanpa ditambah lauk (gorengan) pun sudah mantap. Ssst, satu lagi, sambelnya jos gandos ...
![]() |
babat rawis |
Nggak ada habisnya kalau diomongin lebih baik
dinikmati saja. Hmmm, babat nya pun nggak kalah enak. Babat rawis item yang empuk, manis. Klop dimakan bersama nasi rawon. Pas banget. Omong-omong nih, itu
babat bisa empuk, punel kayak gitu ngerebusnya hampir semaleman lho, sob !
Huaduuuh, cape deh ... Ngerebusnya pake arang biar matangnya sempurna dan
menambah citarasanya. Waaah, hebat ... hebat ...
![]() |
gorengan mendol, tempe & perkedel |
Dan untuk menggoreng aneka lauk gorengan pun juga masih menggunakan arang. Mengolah makanan dengan menggunakan arang di percaya dapat meningkatkan citarasa makanan. What do u think... ? Come on. Let’s eat and feel the delicious taste.
Disini juga tersedia aneka jajanan yang menggugah selera lho,
Gimana ? Nggak usah bingung-bingung, buruan dibungkus. Dibawa pulang.
See you... Goodbye. Adieu. Bon voyage...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar